Peran
lembaga pendidikan tinggi sangatlah penting dan strategis dalam proses
pengembangan budaya demokrasi di kalangan generasi muda. sejarah telah
membuktikan bahwa mahasiswa adalah tulang punggung gerakan reformasi.
mahasiswa tercatat sebagai kekuasaan genuine dari gerakan reformasi di
indonesia. ketulusan, semangat, dan keberpihakan pada nasib rakyat dan masa
depan indonesia telah menjadikan mahasiswa sebagai agen perubahan di indonseia
yang selalu diperhitungkan dari masa ke masa.
Penerapan demokrasi pendidikan
Menurut
Michael W.Apple dalam Dede Rosyada, ciri-ciri penerapan demokrasi
pendidikan sebagai berikut:
Adanya keterbukaan saluran ide dan gagasan,
sehingga semua orang bisa menerima informasi seoptimal mungkin
Memberikan kepercayaan kepada
individu-individu dan kelompok dengan kapasitas yang mereka miliki untuk
menyelesaikan berbagai persoalan sekolah
Menyampaikan kritik sebagai hasil analisis
dalam proses penyampaian evaluasi terhadap ide-ide, problem-problem dan
berbagai kebijakan yang di keluarkan sekolah
Memperlihatkan kepedulian terhadap
kesejahteraan orang lain dan persoalan- persoalan publik
Ada kepedulian terhadap harga diri, hak-hak
individu dan minoritas
Pemahaman bahwa demokrasi yang dikembangkan
belumlah mencerminkan demokerasi yang di idealkan, sehingga demokrasi harus
terus dikembangkan
Terdapat sebuah institusi yang dapat terus
mempromosikan dan mengembangkan cara-cara hidup demokrasi
Permasalahan penerapan pendidikan
demokrasi
Permasalahn
Pendidikan di IndonesiaSalah satu penghambat dalam pendidikan di Indonesia
adalah munculnya beberapa masalah. Padahal pendidikan merupakan cara yang utama
dalam peningkatan mutu SDM Indonesia. Kali ini masalah yang muncul dalam
pembahasan makalah demokrasi pendidikan di Indonesia meliputi :
a.
Rendahnya partisipasi masyarakat UUSPN pasal 54 ayat 2
menyatakan bahwa peran serta masyarakat dalam pendidikan meliputi peran serta
perorangan, kelompok, keluarga, organisasi profesi, pengusaha, dan organisasi
kemasyarakatan dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu pelayanan
pendidikan.Setelah dijelaskan di atas tentang undang-undang yang menerangkan
pentingnya partisipasi masyarakat. Tapi dalam praktiknya peran masyarakat dalam
pendidikan rendah. Misalnya masih rendahnya pemikiran masyarakat tentang
pentingnya pendidikan, ada kalanya dalam hal kegiatan sekolah kadang kala orang
tua kurang mendukung dalam kegiatan sekolah tersebut, dan lain-lain
b.
Rendahnya
inisiatif kebijakan yang kurang demokrati
Telah
dijelaskan kebijakan-kebijakan pemerintah dalam hal pendidikan. Kebijakan
Pemerintah ini kurang demokratis dalam hal kurang meratanya pendidikan.
Pemerintah hanya mempertimbangkan potensi pendidikan secara nasional. Padahal
setiap daerah potensi dalam hal pendidikan berbeda-beda. Masalah ini
menimbulkan kurang demokratisnya kebijakan pemerintah.
c.
Tantangan
kehidupan global Lambat laun semua hal mengalami perkembangan. Salah satunya
dalam hal pendidikan. Pendidikan juga mengalami perkembangan secara global.
Buktinya pemerintah kita menyempurnakan kurikulum yang dulunya hanya menyangkut
kognitif saja. Sekarang terdiri aspek kognitif, psikomotor dan afektif. Lebih
khusus dalam hal demokrasi pendidikan juga mengalami perkembangan. Tapi hal-hal
yang terkait dalam pendidikan belum mengikuti perkembangan global
Solusi menghadapi permasalahan
penerapan pendidikan demokrasi
Usaha Dalam
Penyelesaian Permasalahan Pendidikan di Indonesia Dalam menyelesaikan
permasalah pendidikan di Indonesia terdapat beberapa usaha, antara lain sebagai
berikut :
a.
Upaya
peningkatan mutu pendidikan dilakukan dengan menetapkan tujuan dan standar
kompetensi pendidikan misalnya dengan penyempurnaan kurikulum pelaksanaan
paradigma pendidikan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan
sesuai dengan dasar Negara Indonesia yaitu pancasila yang didalamnya mengandung
unsur
unsur
pendidikan yang Berketuhanan,Berkemanusiaan,dan Berbudi pekerti luhur dengan
diterapkannya paradigma ini maka demokrasi pendidikan akan dapat diwujudkan
b.
Peningkatan
efisiensi pengelolaan pendidikan misalnya kebijakan pemerintah dengan
mencananangkan DANA BOS [bantuan operasional sekolah] ini sangat bermanfaat
untuk perbaikan gedung
gedung
sekolah , menambah media belajar siswa ,untuk memperbaiki sarana dan prasarana
pendidikan yang kurang memadai,menambah referensi buku buku perpustakaan
, membuat laboratorium praktek sesuai standar selain DANA BOS ada juga
beasiswa bagi anak yang orang tuanya kurang mampu maupun anak yang
berprestasi baik ,ini sangat membantu kelangsungan pendidikan mereka.
c.
Peningkatan
relevansi pendidikan mengandung arti karena ada ketidakserasian antara hasil
pendidikan [output] dengan kebutuhan dunia kerja .Yang menjadi masalah
utama karena ketrampilan yang di miliki tidak sesuai dengan yang dibutuhkan
.Sehingga sekarang banyak berdiri sekolah sekolah kejuruan yang
mencetak siswa untuk dapat mempunyai ketrampilan sesuai profesi yang diinginkan
.Misal STM , SMK, Sekolah ketrampilan.
d.
Untuk mengatasi
rendahnya kualitas guru pemerintah sekarang mengeluarkan kebijakan bahwa
guru SD minimal harus S1 [strata 1] dan dalam proses belajar mengajar harus
sesuai
dengan kode
etik guru untuk meminimalisir hal- hal yang tidak diinginkan,serta guru itu
tidak hanya mengajar tetapi harus memberi contoh yang baik atau teladan bagi
siswa
e.
Untuk mengatasi
rendahnya kesejahteraan guru sekarang pemerintah menaikkan gaji guru ,
berupa gaji pokok,tunjangan yang melekat pada gaji ,tunjangan profesi dan
lain lain , sehingga dengan meningkatkan kesejahteraan guru diharapkan
guru itu dapat mencintai profesinya dengan utuh artinya guru itu tidak
akan mencari pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan jadi dapat
berkonsentrasi dalam proses pendidikan khususnya proses belajar mengajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar