Sejatinya guru profesional adalah guru yang memiliki
kemampuan untuk melaksanakan tugas pokoknya sebagai seorang pendidik dan
pengajar yang meliputi kemampuan dalam merencanakan, menjalankan, dan
mengevaluasi hasil pembelajaran.
Guru harus memiliki minimal dasar kompetensi sebagai
bentuk wewenang dan kemampuan di dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya
sebagai guru. Kompetensi guru adalah suatu keahlian yang wajib dipunyai oleh
guru, baik dari kemampuan segi pengetahuan, kemampuan dari segi keterampilan
dan tanggung jawab pada murid-murid yang di didiknya, sehingga dalam
menjalankan tugasnya sebagai seorang pendidik bisa berjalan dengan baik.
Ada 4 kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh
seorang guru professional yaitu kompetensi professional, pedagogik, sosial dan
kepribadian. Jika seorang guru sudah memiliki 4 kompetensi dasar tersebut, maka
sudah dikatakan sebagai guru professional. Meskipun mungkin belum memiliki
sertifikat sebagai guru professional dan belum mendapatkan tunjangan sertifikasi.
Jadi pada dasarnya, semua guru harus menjalakan profesinya secara profesional.
1. Profesional.
Kompetensi
profesional adalah kemampuan seorang guru dalam mengelola pembelajaran.
Kemampuan mengelola pembelajaran didukung oleh penguasaan materi pelajaran,
pengelolaan kelas, strategi mengajar maupun metode mengajar, dan penggunaan
media belajar. Dalam hal ini seoang guru professional harus memiliki jiwa
kreatif dan inovatif sehingga dengan demikian bisa menyajikan pembelajaran
dengan baik dan menyenangkan.
2. Pedagogik.
Kompetensi
pedagogik berkaitan erat dengan kemampuan guru dalam memahami dinamika proses
pembelajaran. Pembelajaran yang berlangsung di ruang kelas bersifat dinamis.
Terjadi karena interaksi atau hubungan komunikasi timbal balik antara guru
dengan siswa, siswa dengan temannya dan siswa dengan sumber belajar.
Dinamisasi
pembelajaran terjadi karena dalam satu kelas dihuni oleh multi-karakter dan
multi-potensi. Heterogenitas siswa dalam kelas akan memerlukan keterampilan
guru dalam mendisain program pembelajaran.
3. Sosial.
Kompetensi
sosial adalah kemampuan guru dalam berinteraksi dengan warga sekolah maupun
warga di luar sekolah. Guru bisa mengkomunikasikan setiap masalah dengan baik.
Misal mengkomunikasi masalah belajar siswa dengan orang tua atau wali murid,
menjalin hubungan dengan warga di sekitar sekolah dan jenis hubungan sosial
lainnya. Dengan demikian maka akan tercipta sebuah hubungan harmonis atara guru
dengan siswa, guru dengan orang tua/ wali siswa, guru dengan kepala sekolah dan
guru dengan guru. Keadaan semacam ini akan sangat mendukung suksesnya program
pembelajaran di sekolah.
4. Kepribadian.
Guru ada yang
menafsirkan dari akronim digugu lan ditiru (bahasa jawa yang
artinya dipatuhi dan dicontoh). Guru menjadi suri tauladan nyata bagi
murid-muridnya. Untuk itu, seorang guru harus memiliki sikap dan kepribadian
yang baik.
Dari 4 kompetensi
dasar di atas, saya menekankan pada satu kompetensi yaitu kompetensi
professional. Kompetensi ini erat kaitannya dengan tugas guru dalam mentransfer
ilmunya kepada para siswa. Maka untuk mewujudkan bahwa seorang guru memiliki
kompetensi professional, harus ditunjang dengan berbagia pengetahuan dan
keahlian.
Berikut saya
share, bagaimana cara agar menjadi seorang guru profesional. Cara-cara ini
terangkum dalam tips menjadi guru profesioanl.
1. Kuasai kompetensi dasar
Yang paling
utama dilakukan adalah menguasai konsep-konsep guru profesional. Kemudian
secara berangsur-angsur dan berkesinambungan menerapkannnya dalam pembelajaran
di kelas. Seperti diketahui ada 4 kompetensi dasar yang sudah saya
sebutkan di atas.
2. Selalu belajar dan update informasi
Belajat tidak
mengenal batas waktu dan umur. Bukan karena sudah menjadi guru terus berhenti
belajar. Justru karena menjadi guru harus lebih banyak belajar agar lebih
banyak ilmu yang bisa diturunkan kepada para murid. Pembelajaran saat ini
adalah pembelajaran kekinian. Tidak hanya tekstual tetapi kontekstual. Maka
sangat penting untuk terus mengupdate pengetahuan kita tentang ilmu kekinian.
3. Disiplin dalam mengajar
Disiplin adalah
kunci sukses. Saya yakin semua sepakat dengan ini. Maka agar seorang guru
sukses dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya harus disiplin dalam
mengajar. Mulai dari displin waktu, disiplin berpakain dan disiplin dalam
menggunakan sumber belajar.
4. Menguasai kelas dengan baik
Sukses mengajar
seorang guru ditandai dengan keberhasilannya menguasai kelas dengan baik ketika
mengajar. Guru profesional harus mampu mengelola kelas sehingga pembelajaran
menjadi menyenangkan. Ujung-ujungnya kelas jadi mudah dikelola oleh guru.
5. Menguasai administrasi pembelajaran
Tuagas seorang
guru bukan hanya mengajar di kelas dengan sumber belajar alakadarnya. Tapi guru
profesional harus mahir dalam merencanakan pembelajaran sampai mengevaluasi
kegiatan pembelajaran. Administrasi pembelajaran juga menjadi acuan dalam
mengajar dan acuan dalam mencari referensi sumber belajar yang lebih variatif.
Nah itulah kiat-kiat
unuk menjadi guru yg profesional dan yang tujukan kepada semua guru, baik itu
guru PNS maupun non PNS, guru penerima tunjangan seritifikati maupun
belum. Intinya semua guru harus bekerja secara profesional. Yang non PNS dan
belum bersertifikat, jangan pernah berkecil hati justru harus termotivasi agar
bisa sejajar dengan guru bersertifikat atau justru lebih baik. Yang sudah
bersertifikat apalagi, malu donk kalau kualitasnya kalah sama guru belum
bersertifikasi apalagi kalah sama guru non PNS yang baru lulus kemarin sore.
Sunber :
mangwaskim.com/2016/05/tips-menjadi-guru-professional.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar