Jumat, 16 Desember 2016

Mengenal tentang Psikologi Perkembangan



A.    Pengertian Psikologi Perkembangan
Psikologi dapat dipelajari secara teoritis dan praktis. Psikologi yang dipelajari secara teoritis apabila orang dalam mempelajarinya demi ilmu itu sendiri, tidak dihubungkan dengan soal praktik. Sedangkan yang praktis, psikologi di pelajari dan dihubungkan dengan yang segi praktik. Dalam segi yang praktis ini orang mencari jalan bagaimana dapat mempraktikan psikologi untuk kehidupan sehari-hari. Demikian juga macam-macam yang termasuk dalam psikologi praktis dapat lebih luas karena dapat diaplikasikan sesuai bidang yang dikehendaki misalnya dalam bidang pendidikan: psikologi pendidikan, dalam bidang industry atau perusahaan: psikologi industry atau psikologi perusahaan, dalam bidang criminal: psikologi criminal dam bidang jasa: psikologi pelayanan dan sebagainya.
Psikologi menurut Mussen dan Rosenwieg adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang mind (pikiran) atau the study of mind, tetapi dalam perkembangan kata mind berubah menjadi behavior (tingkah laku) sehingga psikologi di definisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia.
Menurut kata asalnya, psikologi berasal dari bahasa yunani kuno: "ψυχή" (Psychē yang berarti jiwa) dan "-λογία" (-logia yang artinya ilmu), sehingga secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa.
Secara harfiah adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa psikologi tidak mempelajari jiwa itu secara langsung karena sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada manifestasi dan ekspresi dari jiwa tersebut, yakni berupa tingkah laku dan proses atau kegiatanya sehingga psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental. Beberapa ahli berbeda pendapat dalam memberikan batasan psikologi, yaitu sebagai berikut :

1.      Fieldman : psiklogi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang perilaku dan proses mental.
2.      Clifford T. Morgan : psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan hewan.
3.      Gardener murpgy : psikologi adalah ilmu yang mempelajari respons yang diberikan oleh makhluk hidup terhadap lingkunganya.
4.      Kamus Psikologi (Chaplin) :psychology as a science (psikologi sebagai ilmu pengetahuan) adalah ilmu mengenai tingkah laku manusia dan binatang; studi mengenai organisme dalam segala variasi dan kompleksitasnya, untuk bereaksi terhadap perubahan yang terus-menerus dan aliran dari kejadian-kejadian fisik/ragawi dan peristiwa-peristiwa sosial yang menyusun lingkunganya. 
5.      Wihelm Wundt : psikologi adalah ilmu yang mempelajari kesadaran manusia.
6.      Woodworth dan Marquis : psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia, yang terlihat maupun yang tidak terlihat meliputi aktivitas fisik, emosional, dan berpikir.
Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah. Para praktisi dalam bidang psikologi disebut para psikolog. Para psikolog berusaha mempelajari peran fungsi mental dalam perilaku individu maupun kelompok, selain juga mempelajari tentang proses fisiologi dan neurobiologis yang mendasari perilaku.
Perkembangan tidak terbatas pada pengertian pertumbuhan yang semakin membesar, melainkan di dalamnya terkandung serangkaian perubahan yang berlansung dimiliki individu menuju ke tahap kematangan melalui pertumbuhan, pematangan dan belajar. Perkembangan menghasilkan bentuk-bentuk dan ciri-ciri kemampuan baru yang berlangsung dari tahap aktivitas yang sederhana ke tahap yang lebih tinggi. Perkembangan itu bergerak secara berangsur-angsur tapi pasti, yang kian hari kian bertambah maju, mulai dari masa pembuahan dan berakhir dengan kematian.
·         Secara singkat, perkembangan (development) adalah proses atau tahapan pertumbuhan kea rah yang lebih maju. Pertumbuhan sendiri (growth) berarti tahapan peningkatan sesuatu dalam hal jumlah, ukuran, dan arti pentingnya. Pertumbuhan juga dapat berarti sebuah tahapan perkembangan ( a stage of development) (McLeod, 1989).
·         Menurut kamus besar bahasa indonesia (1991), “perkembangan” adalah perihal berkembang. Selanjutnya kata “berkembang” menurut kamus besar bahasa indonesia ini berarti mekar terbuka atau membentang; menjadi besar, luas, dan banyak, serta menjadi bertambah sempurna dalam hal kepribadian,pikiran dan pengetahuan, dan sebagainya. Dengan demikian, kata ‘berkembang’’ tidak saja meliputi aspek yang berarti abstrak seperti pikiran dan pengetahuan tetapi juga meliputi aspek yang bersifat konkret.
Setelah diketahui tentang batasan perkembangan maka selanjutnya diuraikan tentang pengertian psikologi perkembangan, yaitu seperti berikut.
·         Psikologi perkembangan ialah suatu ilmu yang merupakan bagian dari psikologis. Dalam ruang lingkup psikologi, ilmu ini termasuk psikologi khusus, yaitu psikologis yang mempelajari kekhusan daripada tingkah laku individu
·         Psikologi perkembangan adalah suatu ilmu yang lebih mempersoalkan faktor-faktor umum yang mempengaruhi proses perkembangan yang terjadi dalam diri pribadi seseorang, dengan menitikberatkan pada relasi antara kepribadian dan perkembangan.
·         Psikologi perkembangan (psikologi anak) adalah suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusai yang dimulai dengan masa-masa bayi,anak pemain,anak sekolah,masa remaja samapai masa adolense menjelang dewasa (kartini kartono).
·         Psikologi perkembangan adalah cabang psikologi yang mempelajari perubahan dan perkembangan struktur jasmani,perilaku,dan fungsi mental manusia yang dimulai sejak terbentuknya makhluk itu melalui pembuahan hingga menjelang mati (M. Lenner,1976)
Objek kajian perkembangan adalah perkembangan manusia sebagai pribadi (FJ. Monk, 2006: 1). Para psikologi juga tertarik akan masalah seberapa jauhkah perkembangan manusia tadi dipengaruhi pleh perkembangan masyarakatnya.
Membicarakan perkembangan manusia (human development). Adalah membicarakan hal berikut :
·         Suatu bidang studi bersifat indisipliner yang ditunjukan untuk memahami semua perubahan yang dialami oleh manusia selama rentang masa kehidupanya.
·         Suatu bidang studi ilmiah, terkait dengan perubahan-perubahan yang disebabkan oleh pertambah usia, yang makna perubahan tersebut terjadi pada aspek perilaku,pola piker emosi,dan kepribadian
·         Suatu studi ilmiah yang mempelajari proses bagaimana individu mengalami perubahan sekaligus melihat bagaimana individu tidak berubah.
·         Suatu studi ilmiah yang melibatkan berbagai disiplin yang mengungkapkan bagaimana proses perubahan yang terjadi pada manusia, yang disebabkan oleh perubahan atau pertambahan usia yang terjadi sepanjang rentang kehidupanya, dimana perubahan pertubahan tersebut mencakup aspek perilaku,pola pikir,emosi, dan kepribadian.
Perkembangan adalah suatu proses perubahan, yaitu perubahan dari suatu keadaan menjadi keadaan yang lain, dan ini terjadi pada diri seorang secara terus-menerus sepanjang hayatnya. Dalam hal ini terdapat perbedaan pendapat dikalangan para ahli. Masing-masing mengemukakan konsepsi tersendiri, berdarsarkan latar belakang kelahlian khusus, juga dipengaruhi oleh variasi aliran psikologi yang mereka ikuti.
·    Interdisipliner artinya bahwa pembahasan tentang human development melibatkan semua bidang yang mempelajari tentang manusia.
·    Studi ilmiah adalah sebuah studi yang telah teruji, mengikuti tahap-tahap ilmiah dan dapat dipertanggung jawabkan hasilnya.
·    Perkembangan selalu dikaitkan dengan perubahan yng terkait dengan perubahan usia.
·    Sebuah perilaku yang sama memiliki makna yang berbeda ketika terjadi pada usia yang berbeda.




B.     Tujuan, fungsi dan manfaat psikolgi perkembangan
Ø  Tujuan mempelajari psikologi perkembangan peserta didik
Seperti kita ketahui bahwa setiap kegiatan harus bertujuan jika tidak maka kegiatan kita akan sia-sia belaka. Sama halnya dengan mempelajari psikologi peserta didik yang memiliki tujuan, diantaranya
·         Memberikan, mengukur dan menerangkan perubahan dalam tingkah laku serta kemampuan yang sedang berkembang sesuai dengan tingkat usia dan yang mempunyai ciri-ciri universal, dalam artian yang berlaku bagi anak-anak di mana saja dan dalam lingkungan sosial-budaya mana saja.
·         Mempelajari karakteristik umum perkembangan peserta didik, baik secara fisik, kognitif, maupun psikososial.
·         Mempelajari perbedaan-perbedaan yang bersifat pribadi pada tahapan atau masa perkembangan tertentu.
·         Mempelajari tingkah laku anak pada lingkungan tertentu yang menimbulkan reaksi yang berbeda.
·         Mempelajari penyimpangan tingkah laku yang dialami seseorang, seperti kenakalan-kenakalan, kelainan-kelainan dalam fungsionalitas inteleknya, dan lain-lain.
Ø  Fungsi psikologi sebagai ilmu
Psikologi perkembangan memiliki tiga fungsi sebagai ilmu, yaitu sebagai berikut :
·         Menjelaskan, yaitu mampu meramalkan apa,bagaimana,dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasilnya penjelasan berupa deskriptif atau bahasan yang bersifat deskriptif.
·         Memprediksikan, yaitu mampu meramalkan atau memprediksikan bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasil prediksi berupa prognosa, prediksi atau estimasi.
·         Pengendalian yaitu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan. Perwujudanya berupa tindakan yang sifatnya prevventif atau pencegahan, intervensi atau treatment serta rehabilitasi atau perawatan.
Ø  Kegunaan mempelajari psikologi perkembangan
Perkembangan akan dapat menimbulkan kesadaran terhadap diri sendir, sehingga dapaat melaksanakan tugas-tugas perkembangan dengan baik. Menurut hurtlock (1980: 5-6) beberapa manfaat psikologi perkembangan sebagai berikut :
·         Membantu apa yang diharapkan oleh anak dan kapan yang diharapkan itu muncul
·         Dengan apa yang diharapkan dari anak, memungkinkan untuk menyusun pedoman dalam bentuk skala tinggi-berat, usia-berat, usia-mental dan skala perkembangan sosial emosional
·         Memungkinkan para orang tua atau guru memberikan bimbingan belajar yang tepat
·         Mengetahui perkembangan yang normal pada anak.
Pengetahuan psikologi perkembangan sangat berguna bagi guru, yaitu dengan bekal psikologi perkembangan mereka dapat memilih dan memberikan materi pendidikan dan pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak didik pada tiap tinhkat perkembangan tertentu memilih metode pengajaran dan menggunakan bahasa yang sesuai tingkat perkembangan pemahaman murid mereka manfaat lain yang akan diporeleh guru atau calon guru diantaranya adalah sebagai berikut :
·                  Memberikan informasi tentang siapa kita, bagaimana kita dapat seperti ini dan kemana masa depan akan membawa kita.
·                  Memungkinkan para guru untuk sebelumnya mempersiapkan anak menghadapi perubahan yang akan terjadi pada tubuh,perhatian dan perilakunya.
·                  Akan membantu para orang tua dan guru dalam menghadapi taantangan saat membersarkan dan mendidik anak atau siswanya
C.    Aspek dan faktor yang mempengaruhi perkembangan peserta didik
1.      Pertumbuhan fisik
Pertumbuhan fisik manusia merupakan proses perubahan menjadi lebih besar dan lebih panjang dan terjadi sejak anak sebelum lahir hingga dewasa.
a.       Pertumbuhan sebelum lahir
Masa sebelum lahir merupaakan pertumbuhan dan perkembangan manusia yang sangat kompleks, karena pada masa itu merupakan sebuah awal terbentuknya organ-organ tubuh dan tesusun jaringan syaraf yang membentuk sistem syaraf yang lengkap.
b.      Pertumbuhan setelah lahir
Setiap bagian fisik seseorangan atau individu akan terus akan terus mengalami perubahan karena pertumbuhan, sehingga masing-masing komponen tubuh akan mencapai tingkat kematangan untuk menjalankan fungsinya.
Pertumbuhan fisik seseorang anak dapat dibagi menjadi empat masa utama : dua masa ditandai dengan pertumbuhan yang cepat dan masa berikutnya dicirikan dengan pertumbuhan yang lambat. Selama masa pra lahir dan 6 bulan setelah lahir , pertumbuhnya cepat pata akhir tahun pertama kehidupanya pasca lahirnya, pertumbuhan seorang bayi akan memperlihatkan tempo yang sedikit lambat dan kemudian menjadi stabil saat anak memasuki tahap remaja atau tahap kematangan kehidupan seksualnya. Hal ini dapat dimulaikan ketika anak memasuki usia 8 sampai 12 tahun. Mulai saat itu, hingga ia berumur 15 atau 16 tahun, pertubuhan fisiknya akan cepat kembali dan biasanya masa ini disebut ledakan pertumbuhan pubertas.
2.      Perkembangan intelektual
Perkembangan ini menurut piaget mengikuti tahap-tahap sebagai berikut
a.       Tahap sensori motor (0-2 setengah tahun)
Masa ketika bayi memenggunakan sistem penginderaan dan aktivitas motoric untuk mengena lingkunganya. Bayi menggunakan reaksi motoric atau Rangsangan-rangsangan yang diterimanya dalam bentuk reflex (reflex mengenyut putting susu ibu, reflex menangis dan lain-lain) reflex ini kemudia berkembang lagi lebih canggi yaitu berjalan
b.      Tahap pra-operasional ( usia 2-7 tahun)
Pada tahp ini kemampuan skema kognitifnya masih terbatas. Peserta didik suka meniru perilaku orang lain. Perilaku yang dituri terutama perilaku orang lain, khususnya orang tua dan guru yang pernah ia lihat ketika orang itu merespons terhadap perilaku orang, keadaan dan kejadian yang dihadapi masa lampau.
c.       Tahap operasional konkret ( usia 7-11 tahun)
Pada tahap ini, peseta didik sudah mulai memahami aspek-aspek kumulatif materi, misalnya volume jumlah mempunyai kemampuan memahami cara mengkombinasi bebrpa golongan benda yang bervariasi tingkatanya.
d.      Tahap operasional formal (11-15tahun)
Pada tahap ini, peserta didik sudah menginjak usia remaja, pekembangan kognitif peserta didik pada tahap ini telah memiliki kemampuan mengkordinasikan dua ragam kognitif, baik secara stiimulan (serentak) maupun berurutan.
3.      Emosi
Emosi dan perasaan merupkan salah satu potensi yang khusus dimiliki oleh manusia dalam hidupnya atau dalam pertumbuhanya dan perkembangan manusia. Dalam hidupnya atau dalam proses pertumbuhan dan perkembangan manusia, banyak hal yang dibutuhkanya. Kebutuhan setiap orang dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Kebetuhan tesebut ada yang primer, yaitu kebutuhan yang tidak dapat ditunda dan ada yang skunder yaitu kebutuhan yang dapat ditunda,
4.      Sosial
Manusia sebagai makhluk sosial yang dalam keadaanya tentu tidak dapat hidup tanpa bantuan dari manusia lain, oleh karena itu mulai dari seorang bayi menjadi seorang anak hingga menjadi oran dewasa, akan bertahap mengenal lingkungan yang lebih luas dan akan mengenal manusia yang homogen, namun umumnya setiap anak akan membentuk kelompok sebaya yang sama jenis.
5.      Bahasa
Bahasa sebagai alat komunikasi juga dapat diartikan sebagai tanda,gerakan, dan suara menyampaikan isi pikiran kepada orang lain, dengan demikian dalam berbahasa ada dua pihak yang terlibat,yaitu pihak penyampain ddan pihak penerima. Dalam percakapan atau dalam berdialog pihak-pihat itu salingg bergantian funsinya.
6.      Bakat khusus
Bakat merupakan kemampuan tertentu yang dimiliki oleh seorang individu yang hanya dengan Rangsangan atau sedikit latihan, kemampuan itu akan dapat berkembang dengan baik. Pada mulanya bakat merupakan hal yang amat penting berkaitan dengan masalah-masalah tugasa dan pekerjaan  namun, akhirnya pendidikan juga mempertimbangkan masalah bakal tersebut sehubungan dengan fungsi pendidikan itu untuk mempersiapkan peserta didk untuk memasuki dunia kerja.
7.      Sikap,sosial,moral
Bloom mengemukakan bahwa tujuan akhir dari proses belajar dikelompokan menjadi tiga sasaran, yaitu kognitif,afektif, dan psikomotor. Semakin tumbuh dan berkembang fisik dan psikisnya anak mulai dikenalkan terhadap nilai-nilai, ditunjukan hal-hal yang benar dan salah. Menurut piaget pada awalnya pengenalan nilai dan perilaku serta tindakan itu masih bersifat “paksaan”, dan belum mengetahui maknanya.
Faktor yang mempengaruhi individu berbeda-beda anatara yang satu dengan yang lain yaitu ada tiga faktor : faktor lingkungan, heriditas, dan faktor gabungan
a.       Faktor heriditas
Faktor heriditas dipahami sebagai faktor bawaan yang dibawa anak dari orang tuanya. Anak mewariskan sesuatu dari orang tuanya. Anak berkembang baik secar fisik maupun psikis bukan karena pengaruh diri yang lain, akan tetaoi ditentukan oleh pembawaanya sendiri. Lingkungan tidak memberikan pengaruh apa-apa pada anak.
b.      Faktor lingkungan
Faktor lingkungan memberikan pengaruh terhadap perkembangan individu. Anak yang mendapatkan stimulus lingkungan yang baik akan berkembang dengan baik. Aliran yang tekenal adalah aliran empirisme.
c.       Faktor gabungan
Aliran ini disebut aliran konvergensi. Seorang bakat atau potensi tetang music atau olahraga tanpa dukungan atau stimulus yang baik atau sarana yang memadai tentu tidak kan berkembang dengan baik, sebaliknya jika seorang hidup dikeluarga yang ahli music atau seoran politiikus mislnya tidak akan seperti keluarga itu jika potensi dan bakatnya dibidang tertentu.
D.    Perkembangan dan pertumbuhan
Istilah perkembangan dan pertumbuhan sering digunakan orang secara ‘’interchangeably” artinya istilah tersebut digunaakan secara silih berganti dengan maksut yang sama. Sebenarnya masing-masing istilah ini mempunyai pengertian yang berbeda dan perbedaan ini masih jarang diperharikan orang lain begitu pula sebagian para ahli atau penulis tentang psikologi pendidikan.
1.      Pengertian perkembangan
Van den deale mendefinisikan perkembangan berarti perubahan secara kuualitatif. Ini berarti bahwa perkembangan bukan sekedar penambahan beberapa sentimeter pada tinggi badan seseorang atau peningkatan kemampuan seorang melinkan proses integrasi daei banyak struktur yang kompleks.
Namun sampai saat ini dalam memebrikan pengertingan tentang perkembangan berikut yng lain :
ü  Arifin : perkembangan adalah merupakan perubahan-perubahan dalam bentuk bagian tubuh dan integrasi dan hanya dapat dilihat dari gejalanya
ü  Gut windarsih dan rohana kusumawati : perkembangan adalah merupakan proses menuju keadaan yang lebih dewasa bersifat kualitatif.
ü  EB Hurlock : perkembangan merupakan serangkaina perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman dan terdiri dari serangkaian perubahan yang bersifat kualitatif dan kuatitatif.
2.      Pengertian pertumbuhan
Istilah perkembangan dan pertumbuhan dalam arti biasa memang hamper sama keduanya dapat diartikan adanya perubahan dan keadaan suatu keadaan yang lain.
Istilah perkembangan secara khusus diartikan sebagai perubahan yang bersifat kualitatif dan kuantitatif yang menyngkut aspek psikologis.
Menurut reni akabar hawadi (2001) perkembangan secara luas menujukan pada keseluruhan perubahan dari potensi yang dimiliki individu dantampil dalam kualitas kemampuan,sifat dan ciri-ciri yang baru.
3.      Aspek yang mempengaruhi pertumbuhan
a.       Anak sebagai keseluruhan
Anak sebagai keseluruhan tumbuh oleh kondisi da  interaksi dari setiap aspek kepribadian yang dimiliki. Intelektual anak berhubungan dengan kesehatan jasmaninya, kesehatan jasmaninya sangat dipengaruhi oleh emosinya sedangkan emosi dipengaruhi oleh keberhasilan disekolah, kesehatan jasmani dan kapasitas mentalnya.


b.      Umur mental anak mempengaruhi petumbuhanya
Umur mental anak mempengaruhi kapasitas mentalnya. Kapasitas mental anak menentukan prestasi belajarnya. Penelitian tentang hubungan antara prestasi belajar pada umumnya telah dilakukan. Hasil penelitian menenjukan adanya pertumbuhan erat prestasi belajar dan pertumbuhan atau tinkah laku kematangan anak.
c.       Permasalahan tingkah laku sering berhubungan dengan pola pertumbuhan
Kita harus menyadari bahwa pertumbuha  diri sendir menimbulkan situasi-situasi tertentu yang menimbulkan problem-problem tiingkah laku. Anak yang pertumbuhanya cepat, lambat atau tidak teratur sering menimbulkan problem-problem pembelajaran.
d.      Penyesuaian pribadi sosial mencerminkan dinamika pertumbuhan.
Peristiwa yang terjadi pada anak akibat pertumbuhan dan setelah dihadapkan dengan tantangan kultur masyarakat terutama hadapan orang tua dan teman-teman sebayanya tercemin dalam penyesuain sosial.
E.     Fungsi pertumbuhan dan perkembangan peserta didik
Aspek dan faktor perkembangan peserta didik :
1.      Kecerdasan (intelek)
Intelek merupakan kata lain pikir ,berkembang sejalan dengan pertumbuhan syarat otak. Karena piker pada dasarnya menunjukkan fungsi otak, maka kemampuan intelektual yang lazim disebut dengan istilah lain kemampuan berpikir, dipengaruhi oleh kematangan otak yang mampu menunjukkan fungsinya secara baik.
Adapun tahap-tahap perkembangan kognitif menurut Piaget yaitu sebagai berikut :
ü  Tahap pertama : Masa sensori motor (0.00-2.50 th)
Yaitu masa ketika bayi mempergunaan system penginderaan dan aktivitas motorik untuk mengenal lingkungannya.
ü  Tahap Kedua : Masa pra-operasional (2.00-7.00 th)
Ciri khas masa ini adalah kemampuan anak menggunakan symbol yang mewakili sesuatu yang tidak ada.
ü  Tahap ketiga : Msa konkrit – operasional (7.00-11.00 th)
Anak mulai mengembangkan tiga macam opersi berpikir, yaitu :
a). Identifikasi : mengenali sesuatu;
                  b). Negasi         : mengingkari sesuatu;
                  c). Reprokasi   : mencari hubungan timbale balik antara beberapa hal.
ü  Tahap keempat : masa operasional (11.00-dewasa)
Pada tahap ini seseorang bis memperkirakan apa yang mungkin terjadi ia dapat  menngambil kesimpulan dari suatu pernyataan yang telah di tentukan.
2.      Emosi
Rasa dan perasaan merupakan salah potensi yang khusus dimiliki oleh manusia. Dalam hidup atau dalam proses pertumbuhan dan perkembangan manusia, banyak hal yang dibutuhkan. Kebutuhan setiap orang dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu kebutuhan jasmani dan rohani. Emosi merupakan gejala perasaan yang disertai dengan perubahan atau perilaku fisik. Seperti marah yang ditunjukkan dengan teriakan suara keras, atau tingkah laku yang lain.
3.      Bahasa
Fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi. Setiap orang senantiasa berkomunikasi dengan dunia sekitarnya, dengan orang-orang sekitarnya. Bicara adalah bahasa suara, bahasa lisan. Dalam perkembangan awal berbahasa lisan, bayi menyampaikan isi pikiran atau perasaannya dengan tangis atau ocehan.
4.      Bakat khusus
Pada mulanya bakat merupakan hal yang amat penting berkaitan dengan masalah-masalah pekerjaan atau tugas. Bakat merupakan kemampuan tertentu yang dimiliki oleh seorang individu yang hanya dengan rangsangan atu sedikit latihan, kemampuan itu dapat berkembang dengan baik. Seseorang yang memiliki bakat akan cepat dapat diamati, sebab kemampuan yang dimiliki akan berkembang dengan pesat dan menonjol.
5.      Sikap,nilai,dan moral
Bloom (Woolfolk dan Nicolich, 1984) mengemukakan bahwa tujuan akhir dari proses belajar dikelompokkan menjadi tiga sasaran, yaitu penguasaan pengetahuan (kognitif), penguasaan nilai dan sikap (efektif), dan penguasaan psikomotor. Masa bayi masih belum mempersoalkan masalah moral, karena dalam kehidupan bayi belum dikenal hierarkhi nilai dan suara hati, perilakunya belum dibimbing oleh norma-norma moral.
Semakin tumbuh dan berkembang fisik dan psikisnya, anak mulai dikenalkan terhadap nilai-nilai ; ditunjukkan hal-hal yang boleh dan yang tidak boleh, yang harus dilakukan dan yang dilarang. 
6.      Pertumbuhan fisik
Setelah lahir merupakan kelanjutan pertembuhan ebelum lahir. Proses pereumbuhan fisik manusia berlngsung sampai masa dewasa, selama tahun pertama ukuran tinggi badanya bertamabah sekitar sepertiga panjang semulanya menjadi tiga kalinya.
7.      Sosial
Dengan perkataan lain, dalam proses pertumbuhan setiap orang tidak dapat berdiri sendiri. Setiap manusia memerlukan lingkungannya, dan senantiasa akan memerlukan manusia lain.
8.      Interaksi keturunan dan lingkungan dalam perkembangan
Keturunan dan lingkungan berjalan bersama-sama atau berkerja sama dan menghasilkan individu dengan kecerdasan, temperamen yang tinggi dan berat badan minat yang khas. Karena pengaruh lingkungan bergantung pada karakteristik genetic, maka dapat dikatakan bahwa antara keduanya terdapat interaksi.



9.      Perbedaan individu peserta didik
Makna perbedaan dan perbedaan individual menurut linggreen mengangkut variasi yang terjadi baik variasi aspek fisik maupu psikologi
Garry (1963) dalam buku perkembangan peserta didik karya sunarto dan B. agung hartono mengkategorikan bidang-bidang sebagai berikut :
a.       Perbedaan fisik,tingkat berat badan jenis kelamin pendengaran penglihatan dan kemampuan bertindak.
b.      Perbedaan sosial, termasuk status ekonomi, agama dan hubungan keluarga dan suku.
c.       Perbedaan kepribadian , termasuk watak,motif,minat dan sikap
d.      Perbedaan intelegensi dan kemampuan dasar
e.       Perbedaan kecakapan dan kepandaian disekolah.


 

 Sumber : Buku Psikologi Perkembangan







Tidak ada komentar:

Posting Komentar