Pernahkah
anda bertanya dalam hati, apa tujuan hidup ini? Atau mengajukan pertanyaan,
mengapa saya ada? Memang, agama memberikan jawaban. Namun, apakah anda puas
dengan jawaban yang diberikan agama? (1)
Jika anda tidak
puas dengan jawaban dari agama, ataupun dari tradisi anda, maka belajar
filsafat adalah sesuatu yang mesti anda lakukan. Setidaknya dengan mempelajari
filsafat, anda bisa menemukan metode yang lebih tepat untuk memahami dan
mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar tersebut.
Berpikir
Filsafat,
pada hemat saya, bukan sekedar merupakan mata kuliah. Filsafat adalah suatu
tindakan, suatu aktivitas. Filsafat adalah aktivitas untuk berpikir secara
mendalam tentang pertanyaan-pertanyaan besar dalam hidup manusia (apa tujuan
hidup, apakah Tuhan ada, bagaimana menata organisasi dan masyarakat, serta
bagaimana hidup yang baik), dan mencoba menjawabnya secara rasional, kritis,
dan sistematis.
Untuk
catatan, filsafat sudah ada lebih dari 2000 tahun, dan belum bisa (tidak akan
pernah bisa) memberikan jawaban yang pasti dan mutlak, karena filsafat tidak
memberikan jawaban mutlak, melainkan menawarkan alternatif cara berpikir.
Ketika
belajar filsafat, anda akan berjumpa dengan pemikiran para filsuf besar
sepanjang sejarah manusia. Sebut saja nama-nama pemikir besar itu, seperti
Plato, Aristoteles, Immanuel Kant, Thomas Aquinas, dan Jacques Derrida.
Pemikiran mereka telah membentuk dunia, sebagaimana kita pahami sekarang ini.
Beberapa
mata kuliah yang diajarkan adalah filsafat moral, filsafat ilmu pengetahuan,
filsafat budaya, filsafat politik, filsafat sejarah, logika, eksistensialisme,
dan sebagainya. Anda juga akan diajak memikirkan soal keadilan global,
teori-teori demokrasi, dan etika biomedis. Untuk para profesional, filsafat
juga amat berguna untuk memperluas wawasan berpikir.
Kemampuan-kemampuan
Penting
Dengan
belajar filsafat, anda akan mendapatkan beberapa ketrampilan berikut;
memikirkan suatu masalah secara mendalam dan kritis, membentuk argumen dalam
bentuk lisan maupun tulisan secara sistematis dan kritis, mengkomunikasikan ide
secara efektif, dan mampu berpikir secara logis dalam menangani masalah-masalah
kehidupan yang selalu tak terduga.
Dengan
belajar filsafat, anda akan dilatih menjadi manusia yang utuh, yakni yang mampu
berpikir mendalam, rasional, komunikatif. Apapun profesi anda,
kemampuan-kemampuan ini amat dibutuhkan. Di sisi lain, dengan belajar filsafat,
anda juga akan memiliki pengetahuan yang luas, yang merentang lebih dari 2000 tahun
sejarah manusia.
Kemampuan
berpikir logis dan abstrak, kemampuan untuk membentuk argumen secara rasional
dan kritis, serta kemampuan untuk menyampaikan ide secara efektif, kritis, dan
rasional, akan membuat anda mampu berkarya di berbagai bidang, mulai dari
bidang informasi-komunikasi, jurnalistik, penerbitan, konsultan, pendidikan,
agamawan, ataupun menjadi wirausaha.
Para
pengacara, praktisi hukum, praktisi pendidikan, pemuka agama, maupun praktisi
bisnis akan mendapatkan wawasan yang amat luas, yang amat berguna untuk
mengembangkan diri dan profesi mereka. Jika anda sungguh ingin mendalami
filsafat, anda bisa melanjutkan studi sampai pada level master dan doktoral,
dan kemudian mengajar di bidang filsafat.
Kemampuan-kemampuan
Khusus
Dengan
belajar filsafat, anda akan mampu melihat masalah dari berbagai sisi, berpikir
kreatif, kritis, dan independen, mampu mengatur waktu dan diri, serta mampu
berpikir fleksibel di dalam menata hidup yang terus berubah.
Filsafat
mengajak anda untuk memahami dan mempertanyakan ide-ide tentang kehidupan,
tentang nilai-nilai hidup, dan tentang pengalaman kita sebagai manusia.
Berbagai konsep yang akrab dengan hidup kita, seperti tentang kebenaran, akal
budi, dan keberadaan kita sebagai manusia, juga dibahas dengan kritis, rasional,
serta mendalam.
Filsafat itu
bersifat terbuka. Sekali lagi, filsafat tidak memberikan jawaban mutlak yang
berlaku sepanjang masa. Filsafat menggugat, mempertanyakan, dan mengubah
dirinya sendiri. Ini semua sesuai dengan semangat pendidikan yang sejati.
Filsafat
mengajarkan kita untuk melakukan analisis, dan mengemukakan ide dengan jelas
serta rasional. Filsafat mengajarkan kita untuk mengembangkan serta
mempertahankan pendapat secara sehat, bukan dengan kekuatan otot, atau kekuatan
otoritas politik semata.
Filsafat
adalah komponen penting kepemimpinan. Dengan belajar berpikir secara logis,
seimbang, kritis, sistematis, dan komunikatif, anda akan menjadi seorang
pemimpin ideal, yang amat dibutuhkan oleh berbagai bidang di Indonesia sekarang
ini. Jadi tunggu apa lagi? Mari belajar filsafat!
Fakultas Filsafat, UNIKA Widya Mandala, Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar