Minggu, 25 Desember 2016

Pengertian, Jenis dan Manfaat Media Pembelajaran



Media pembelajaran berasal dari dua kata yaitu media dan pembelajaran.

a. Pengertian Media
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.

b. Pengertian Pembelajaran
Dalam UU RI No. 20 tahun 2003 pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar di suatu lingkungan belajar.

Sedangkan pengertian pembelajaran menurut beberapa tokoh yaitu: S. Nasution menyatakan bahwa pembelajaran sebagai proses interaksi yang berlangsung antara guru dan siswa atau juga sekelompok, siswa dengan tujuan untuk memperoleh, pengetahuan, keterampilan, atau sikap serta memantapkan apa yang dipelajari.

Menurut Hamzah B. Uno dalam buku Perencanaan Pembelajaran, yang dimaksud pembelajaran yaitu upaya untuk membelajarkan siswa. Sedangkan yang dimaksud belajar itu sendiri merupakan proses perubahan perilaku tetap dari belum tahu menjadi tahu, dari tidak paham menjadi paham,dari kurang terampil menjadi lebih terampil, dan dari kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru, serta bermanfaat bagi lingkungan maupun individu itu sendiri.

Menurut Charles E. Skinner, "Learning is a process of progressive behavior adaptation, (Belajar adalah proses perubahan kemajuan tingkah laku).
Menurut Howard L. Kingsleny, “Learning is the process by which behavior (in the broader sense) is originated or changed trough practice or training (Belajar adalah proses ketika tingkah laku (dalam arti luas) ditimbulkan atau diubah melalui praktik atau latihan). Belajar itu banyak macamnya, tergantung pada apa yang dipelajari: fakta untuk dihafal, konsep yang harus dipahami dan diaplikasikan, sikap, emosi, keterampilan intelektual dan sosial, memecahkan masalah dan sebagainya.

Jadi dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud media pembelajaran yaitu alat atau sarana atau perantara yang digunakan dalam proses interaksi yang berlangsung antara guru dan siswa serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar mengajar dengan tujuan untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan serta memantapkan apa yang dipelajari dan membantu untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Usaha membuat pengajaran lebih konkret dengan menggunakan media banyak dilakukan orang. Berbagai jenis media memiliki nilai kegunaan masing-masing. Untuk memahami berbagai jenis media, terlebih dahulu kita memahami penggolongan berbagai jenis media. Seperti halnya beragam cara mengajar atau memberikan kuliah, maka alat bantu mengajar juga beragam mengikuti perkembangan cara mengajar yang diberikan oleh para pengajar.

Menurut Syaiful Bahri Djamaroh dan S. Aswan Zain dalam bukunya Strategi Belajar Mengajar menyebutkan macam media yaitu:

a. Dilihat dari jenisnya, media dibagi ke dalam:

1) Media auditif adalah media yang hanya mengandalkan kemampuan suara, seperti: radio, cassette recorder, piringan hitam.
2) Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indera penglihatan.
3) Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsure gambar.
a) Audio Visual Diam media yang dapat menampilkan suara dan gambar diam, seperti film bingkai suara (sound slides), film bingkai suara, cetak suara.
b) Audio visual gerak adalah media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak seperti film suara dan video cassette.

b. Dilihat dari daya liputnya, media oleh Syaiful Bahri,dkk. dalam buku Strategi Belajar Mengajar, dibedakan:

1) Media dengan daya liput yang luas dan serentak
2) Media dengan daya liput yang terbatas oleh ruang dan tempat.
3) Media untuk pengajaran individual

c. Dilihat dari bahan pembuatannya media dibagi dalam:

1) Media sederhana adalah media yang bahan dan alat pembuatannya mudah diperoleh dan harganya murah. Cara pembuatannya mudah dan penggunaannya tidak sulit.
2) Media kompleks adalah bahan dan alat pembuatannya sulit diperoleh serta magal harganya, dan penggunaannya pun memerlukan ketrampilan yang memadai.
Pengelompokan berbagai jenis media apabila dilihat dari segi perkembangan teknologi menurut Seels dan Glasgow dalam Azhar Arsyad di bagi dalam dua kategori luas yaitu pilihan media tradisional dan pilihan media teknologi mutakhir:
a. Pilihan Media tradisional
1) Visual diam yang diproyeksikan
2) Visual yang tak diproyeksikan
3) Audio
4) Penyajian Multimedia
5) Visual dinamis yang diproyeksikan
6) Cetak
7) Permainan
8) Realita
b. Pilihan Media Teknologi Mutakhir
1) Media berbasis telekomunikasi
2) Media berbasis mikroprosesor

Berbagai pendapat tentang jenis-jenis media pembelajaran di atas penulis dapat menggolongkan jenis media pembelajaran dalam empat golongan:
a. Media visual
b. Media audio
c. Media audio visual
d. Media gerak.


Sumber: apat mempertinggi proses belajar siswa dalam pengajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang hendak dicapai. Menurut Azhar Arsyad, dalam Media Pembelajaran beberapa manfaat praktis dari penggunaannya di dalam proses belajar mengajar sebagai berikut:

a. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat meningkatkan proses dan hasil belajar.

b. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.

c. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu:
  • Objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung di ruang kelas dapat diganti dengan gambar, foto, film atau model.
  • Objek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indera dapat disajikan dengan bantuan mikroskop film atau gambar.
  • Objek atau proses yang amat rumit seperti perbedaan darah dapat ditampilkan secara konkret melalui gambar atau simulasi komputer.
  • Peristiwa alam seperti terjadinya letusan gunung berapi atau proses yang dalam kenyataan memakan waktu lama seperti proses kepompong menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan teknik-teknik rekaman seperti video.

d. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat dan lingkungan misalnya melalui karya wisata.

e. Media merupakan salah satu faktor penting dalam proses belajar mengajar, karena menggunakan media pembelajaran, diharapkan proses belajar mengajar akan menjadi lebih baik dan pada akhirnya akan membantu mempertinggi hasil belajar dan pencapaian tujuan belajar yang telah ditentukan.

Sumber ; Azhar Arsyad, Media Pembelajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar